Assalamualaikum ❤
Judul itu diambil dari caption instagram Ust. Hanan :"
kalimatnya ngena banget di hati ya
Kalau diputusin pacar, bisa cari lagi yang lain tapi kalo diputusin Allah? siapa yang gantiin, gak ada! Allah itu satu tapi setia banget sama kita, padahal Allah juga punya kekasih-kekasih yang lebih nurut sama Allah dibanding kita, ya kan?
tapi Allah masih sayang sama kita, setia banget sama kita, gak mau lihat kita sedih.
La Tahzan Innallaha Ma'ana "Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita".
Kalau kalian punya masalah, kalian mau ngadu ke siapa? ya ke Allah.
Percuma aja ngadu ke teman, malah nantinya jadi bahan gosip kalau kita cerita ke teman yang gak amanah.
Ini fakta, bahwa orang yang menceritakan kejelekkan orang lain di depanmu, tidak akan menjamin bahwa dia juga tidak akan menceritakkan kejelekkan mu di depan orang lain juga.
Rasanya ingin membungkam mulut mereka, tapi apa daya nanti dikira kekerasan :(
Ketika kamu berada di situasi itu, ketika orang dekatmu menceritan kejelekkan orang lain, ingatkan dia tentang kebaikan orang itu.
Ingatkan dia bahwa yang dinamakan ikhlas itu tidak akan mengatakan "saya ikhlas", tidak akan menunggu balas budi, tidak akan meminta terimakasih, tidak menunggu hal lebih dari orang yang ditolong.
Ikhlas itu karena Allah bukan? dan Allah maha melihat, cukup..cukup Allah yang tau harusnya kita udah seneng.
Jadi gak perlu ungkit-ungkit kebaikanmu kepadanya seperti "padahal tuh ya, aku udah bela-bela in lembur, gak tidur buat ngerjain tugas laporannya karena dia gak bisa. Sekarang giliran aku yang butuh dia gak ada"
You see?
ini yang namanya gak ikhlas.
Biarin aja dia gak ada saat kita butuhin, tapi Allah selalu ada kan? Insya Allah, Allah akan bantu. Pasti ada bantuan yang lain datang, dan itu dari Allah.
Karena kamu melakukan kebaikan karena Allah, sehingga Allah yang balas.
Nah kalo kamu ngerjain kebaikan cuma untuk dianggap baik? dan ingin orang itu punya hutang budi ke kita? kalo tiba-tiba dia gak datang untuk bantuin kita? siapa yang marah? siapa yang merasa kecewa?
tapi Allah masih sayang sama kita, setia banget sama kita, gak mau lihat kita sedih.
La Tahzan Innallaha Ma'ana "Jangan bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita".
Kalau kalian punya masalah, kalian mau ngadu ke siapa? ya ke Allah.
Percuma aja ngadu ke teman, malah nantinya jadi bahan gosip kalau kita cerita ke teman yang gak amanah.
Ini fakta, bahwa orang yang menceritakan kejelekkan orang lain di depanmu, tidak akan menjamin bahwa dia juga tidak akan menceritakkan kejelekkan mu di depan orang lain juga.
Rasanya ingin membungkam mulut mereka, tapi apa daya nanti dikira kekerasan :(
Ketika kamu berada di situasi itu, ketika orang dekatmu menceritan kejelekkan orang lain, ingatkan dia tentang kebaikan orang itu.
Ingatkan dia bahwa yang dinamakan ikhlas itu tidak akan mengatakan "saya ikhlas", tidak akan menunggu balas budi, tidak akan meminta terimakasih, tidak menunggu hal lebih dari orang yang ditolong.
Ikhlas itu karena Allah bukan? dan Allah maha melihat, cukup..cukup Allah yang tau harusnya kita udah seneng.
Jadi gak perlu ungkit-ungkit kebaikanmu kepadanya seperti "padahal tuh ya, aku udah bela-bela in lembur, gak tidur buat ngerjain tugas laporannya karena dia gak bisa. Sekarang giliran aku yang butuh dia gak ada"
You see?
ini yang namanya gak ikhlas.
Biarin aja dia gak ada saat kita butuhin, tapi Allah selalu ada kan? Insya Allah, Allah akan bantu. Pasti ada bantuan yang lain datang, dan itu dari Allah.
Karena kamu melakukan kebaikan karena Allah, sehingga Allah yang balas.
Nah kalo kamu ngerjain kebaikan cuma untuk dianggap baik? dan ingin orang itu punya hutang budi ke kita? kalo tiba-tiba dia gak datang untuk bantuin kita? siapa yang marah? siapa yang merasa kecewa?
So, jangan gantungkan harapan mu ke manusia tapi ke Allah :)
Emang satu-satunya tempat paling nyaman, bisa cerita apa saja, minta pertolongan apapun, curhat masalah apapun itu adalah Allah karena Allah rela dan sabar dengerin keluhan hambanya.
Kata Ust. Hanan biarkan air matamu jatuh di tempat sujudmu.
sedih, kecewa, senang, larinya ke Allah jangan sampe salah jalur :D
Jadi jangan sampe diputusin Allah ya, karena kita itu butuh banget sama Allah.
Allah gak butuh kita, tapi kita... butuh Allah!
Sebenarnya, tulisan ini dibuat untuk mengingatkan diriku sendiri agar tidak salah arah. Semoga bermanfaat. Maaf jika ada salah kata :). Penulis amatir yang mencoba untuk memperbaiki diri dengan tulisannya dan motivasi dari video-video pemuda hijrah.
- Wassalamualaikum ❤
Tidak ada komentar:
Posting Komentar